Mahasiswa vs Deadline = Joki Tugas
Penulis: Celine Night

Ilustrasi mahasiswa mengejar deadline tugas yang menumpuk (Aurelia Felicia/Focus).
Kata 'deadline' memang sudah tidak dapat dipisahkan dari keseharian mahasiswa. Nyatanya, deadliners atau orang yang cenderung menunda-nunda pekerjaan diakibatkan oleh time management yang buruk.
Tenggat waktu tugas yang menghantui mahasiswa, seringkali membuat mahasiswa memutar otak untuk sekadar mencari solusi instan. Apa lagi kalau bukan jasa joki tugas.
Sama halnya dengan Haikal (nama samaran) seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu Universitas swasta di Tangerang yang memakai jasa joki untuk menghindari deadline yang ada.
"Jujur gue ini orangnya deadliners sama time management gue jelek gitu, dan suka rencanain (pengerjaannya) mepet gitu waktunya. Sedangkan tiba-tiba biasanya suka ada tugas tambahan kayak kelompok atau tugas individu yang lebih berat, gue prioritasin itu dulu. Sisanya kalau mepet ya lempar ke joki," jelas Haikal.
Walaupun menggunakan jasa joki tugas, bukan berarti Haikal tidak mengerjakan tugasnya sama sekali. Haikal juga mengaku ia mulai menggunakan jasa joki dengan jumlah 2-3 tugas di setiap semesternya.
"Karena gue prioritasin, gue kerjain sendiri dulu. Bahkan beberapa kalau joki juga, gue udah kerjain tapi belum selesai. Jadi gue kasih punya gue yang belum selesai ke dia buat dilanjutin atau diganti," ucapnya.
Memakai jasa joki juga butuh kesabaran dan kehati-hatian. Haikal mengakalinya dengan antisipasi ekstra agar tindakannya tidak terendus oleh dosen dan universitas. Karena ia tahu, pemakaian jasa joki adalah hal yang ilegal dan tidak bijaksana.
"Gue gak pernah ngumpulin tugas hasil joki plek-ketiplek sama kayak yang dia kirim, pasti ada beberapa bagian yang gue edit dulu sebelum akhirnya di kumpulin. Sama gue juga selalu minta semua sumber yang dia pake buat bikin tugas gue, abis itu gue cross-check. Tapi sebenernya mah takut ketahuan ada ya sedikit, cuma balik lagi gue selalu revisi hasilnya, jadi harusnya gak bakal ketahuan," terang Haikal.